Rangkaian logika kombinasional
Enkoder
Enkoder
adalah rangkaian logika kombinasional yang berfungsi untuk mengubah atau
mengkodekan suatu sinyal masukan diskrit menjadi keluaran kode biner.
Fungsi keluaran sebagai berikut :
Y0
= I1 + I3
+ I5 +
I7
Y1
= I2 + I3
+ I6 +
I7
Y2
= I4 + I5
+ I6 +
I7
Rangkaian gerbangnya :
Dekoder
Rangkaian
Dekoder mempunyai sifat yang berkebalikan dengan Enkoder yaitu merubah kode
biner menjadi sinyal diskrit. Tabel fungsi keluaran dekoder :
F0 = X . Y
F1
= X . Y
F2
= X . Y
F3
= X . Y
Rangkaian Logika Sequensial
Flipflop
adalah rangkaian utama dalam logika sequensial. Counter, Register, Memory, serta rangkaian sequensial lainnya
disusun dengan menggunakan flipflop sebagai komponen utama. Flipflop adalah rangkaian
yang mempunyai fungsi pengingat (memory). Artinya rangkaian ini mampu
melakukan penyimpanan data sesuai dengan kombinasi masukan yang diberikan
,beberapa macam flip flop yaitu :
R-S flipflop
Flipflop
ini terdiri dari dua masukan, yaitu S (set) dan R (reset). Serta dua keluarannya yaitu Q dan Q . Kondisi Set adalah
kondisi ketika Q berlogika 1Sedangkan kondisi Reset adalah kondisi ketika Q
berlogika 0.
1.
Saat S = 0 dan R = 0. Misalkan keluaran
sebelumnya Qn = 1 dan Qn
= 0. Maka Qn+1 = 1 dan Qn + 1= 0.
2.
Saat S = 0 dan R = 0. Misalkan keluaran
sebelumnya Qn = 0 dan Qn+1= 1. Maka Qn+1 =
0 dan Qn + 1 =
1. dapat disimpulkan bahwa saat S = 0 dan R = 0, maka keluarannya adalah sama
dengan keluaran sebelumnya.
3.
Saat S = 0 dan R = 1. Misalkan keluaran
sebelumnya Qn = 1 dan n
Q = 0. Maka Qn+1 = 0 dan
Qn +1 = 1.
4.
Saat S = 0 dan R = 1. Misalkan keluaran
sebelumnya Qn = 0 dan n
Q = 1. Maka Qn+1 = 0 dan
Qn +1 = 1. Dari dua analisa yang
ada (3 dan 4), dapat disimpulkan bahwa saat S = 0 dan R = 1, maka keluaran Q =
0.
5.
Saat S = 1 dan R = 0. Misalkan keluaran
sebelumnya Qn = 1 dan n
Q = 0. Maka Qn+1 = 1 dan Qn
+ 1= 0.
6.
Saat S = 1 dan R = 0. Misalkan keluaran
sebelumnya Qn = 0 dan Qn = 1. Maka Qn+1 =
1 dan Qn + 1= 0. Dari dua analisa yang ada (5 dan 6), dapat
disimpulkan bahwa saat S = 1 dan R = 0, maka keluaran Q = 1.
7.
Saat S = 1 dan R = 1. Misalkan keluaran
sebelumnya Qn = 1 dan Qn = 0. Maka Qn+1 =
1 dan Qn +1 =
1.
8.
Saat S = 1 dan R = 1. Misalkan keluaran
sebelumnya Qn = 0 dan n
Q = 1. Maka Qn+1 = 1 dan Qn + 1= 1. (Ingat ciri utama
flipflop bahwa kondisi keluaran Q dan Q harus berlawanan). Dari dua analisa
yang ada (7 dan 8), dapat disimpulkan bahwa flipflop RS tidak diperbolehkan /
dilarang saat S = 1 dan R = 1.
J-K Flipflop
Flipflop
JK merupakan penyempurnaan dari flipflop RS terutama untuk mengatasi kondisi terlarang seperti yang telah dijelaskan
diatas. Pada kondisi masukan J = 1 dan K = 1 akan membuat kondisi keluaran
berlawanan dengan kondisi keluaran sebelumnya.
D FlipFlop
FlipflopD
merupakan Flipflop RS yang memaksa untuk memiliki satu masukan dengan R selalu berlawanan dengan S, sehingga
kondisi masukan SR sama tidak akan pernah terjadi.
T Flipflop
Flipflop
T atau flipflop toggle
adalah flipflop JK yang
kedua masukannya (J dan K) digabungkan menjadi satu sehingga hanya ada satu jalan
masuk. Karakteristik dari flipflop ini adalah kondisi keluaran akan selalu toggle atau berlawanan dengan kondisi sebelumnya
Register
sebuah basis data yang disusun
secara hierarkis yang mengandung informasi mengenai konfigurasi sebuah sistem,
mulai dari konfigurasi perangkat keras, perangkat lunak, asosiasi ekstensi
berkas dengan aplikasinya hingga preferensi pengguna. fungsi dari register-register
tersebut adalah sebagai berikut :
Akumulator
Akumulator adalah sebuah register bufer yang menyimpan jawaban sementara (tahap menengah, intermediate) selama komputer bekerja ,hubungan: Terhubung ke register B dan register data Register B
Register B adalah register bufer yang lain diantara register-register bufer yang ada. Register ini digunakan dalam operasi aritmetik ,hubungan: Terhubung ke dan dari akumulator dan register B Register Data fungsi: Menyimpan word yang digunakan untuk mengontrol proses logik. hubungan: Terhubung ke akumulator, register B, dan memori. Juga terhubunga ke proses logika Proses logic fungsi: Mengontrol proses sebagai berikut : Mengcopy antar register ,Menyalin bit di memori dan register data.Melakukan operasi logika atar bit-bit akumulator dan register B ,Mengontrol transfer data antar register internal dengan memori ,hubungan: Mengontrol aliran word dari register- register di mikroprosesor dan antara register data dengan memori.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar