Jumat, 11 Juli 2014

RANGKAIAN LOGIKA KOMBINASIONAL -ORGANISASI ARSITEKTUR KOMPUTER



Rangkaian logika kombinasional

Enkoder

            Enkoder adalah rangkaian logika kombinasional yang berfungsi untuk mengubah atau mengkodekan suatu sinyal masukan diskrit menjadi keluaran kode biner.

Fungsi keluaran sebagai berikut :
            Y0 = I1 + I3 + I5 + I7
            Y1 = I2 + I3 + I6 + I7
            Y2 = I4 + I5 + I6 + I7

Rangkaian gerbangnya :
  
Dekoder

            Rangkaian Dekoder mempunyai sifat yang berkebalikan dengan Enkoder yaitu merubah kode biner menjadi sinyal diskrit. Tabel fungsi keluaran dekoder :
          F0 = X . Y
            F1 = X . Y
            F2 = X . Y
            F3 = X . Y


Rangkaian Logika Sequensial

            Flipflop adalah rangkaian utama dalam logika sequensial. Counter, Register, Memory, serta rangkaian sequensial lainnya disusun dengan menggunakan flipflop sebagai komponen utama. Flipflop adalah rangkaian yang mempunyai fungsi pengingat (memory). Artinya rangkaian ini mampu melakukan penyimpanan data sesuai dengan kombinasi masukan yang diberikan ,beberapa macam flip flop yaitu : 

R-S flipflop

            Flipflop ini terdiri dari dua masukan, yaitu S (set) dan R (reset). Serta dua keluarannya yaitu Q dan Q . Kondisi Set adalah kondisi ketika Q berlogika 1Sedangkan kondisi Reset adalah kondisi ketika Q berlogika 0.

      1.    Saat S = 0 dan R = 0. Misalkan keluaran sebelumnya Qn = 1 dan  Qn = 0. Maka Qn+1 = 1 dan Qn + 1= 0.

      2.    Saat S = 0 dan R = 0. Misalkan keluaran sebelumnya Qn = 0 dan Qn+1= 1. Maka Qn+1 = 0 dan Qn + 1 = 1. dapat disimpulkan bahwa saat S = 0 dan R = 0, maka keluarannya adalah sama dengan keluaran sebelumnya.

      3.    Saat S = 0 dan R = 1. Misalkan keluaran sebelumnya Qn = 1 dan n Q = 0. Maka Qn+1 = 0 dan Qn +1 = 1.

      4.    Saat S = 0 dan R = 1. Misalkan keluaran sebelumnya Qn = 0 dan n Q = 1. Maka Qn+1 = 0 dan Qn +1 = 1. Dari dua analisa yang ada (3 dan 4), dapat disimpulkan bahwa saat S = 0 dan R = 1, maka keluaran Q = 0.

      5.    Saat S = 1 dan R = 0. Misalkan keluaran sebelumnya Qn = 1 dan n Q = 0. Maka Qn+1 = 1 dan  Qn + 1= 0.

      6.    Saat S = 1 dan R = 0. Misalkan keluaran sebelumnya Qn = 0 dan Qn = 1. Maka Qn+1 = 1 dan Qn + 1= 0. Dari dua analisa yang ada (5 dan 6), dapat disimpulkan bahwa saat S = 1 dan R = 0, maka keluaran Q = 1.

      7.    Saat S = 1 dan R = 1. Misalkan keluaran sebelumnya Qn = 1 dan Qn = 0. Maka Qn+1 = 1 dan Qn +1 = 1.

      8.    Saat S = 1 dan R = 1. Misalkan keluaran sebelumnya Qn = 0 dan n Q = 1. Maka Qn+1 = 1 dan Qn + 1= 1. (Ingat ciri utama flipflop bahwa kondisi keluaran Q dan Q harus berlawanan). Dari dua analisa yang ada (7 dan 8), dapat disimpulkan bahwa flipflop RS tidak diperbolehkan / dilarang saat S = 1 dan R = 1.

J-K Flipflop
           
Flipflop JK merupakan penyempurnaan dari flipflop RS terutama untuk mengatasi kondisi terlarang seperti yang telah dijelaskan diatas. Pada kondisi masukan J = 1 dan K = 1 akan membuat kondisi keluaran berlawanan dengan kondisi keluaran sebelumnya.

D FlipFlop

            FlipflopD merupakan Flipflop RS yang memaksa untuk memiliki satu masukan dengan R selalu berlawanan dengan S, sehingga kondisi masukan SR sama tidak akan pernah terjadi.

T Flipflop

            Flipflop T atau flipflop toggle adalah flipflop JK yang kedua masukannya (J dan K) digabungkan menjadi satu sehingga hanya ada satu jalan masuk. Karakteristik dari flipflop ini adalah kondisi keluaran akan selalu toggle atau berlawanan dengan kondisi sebelumnya

Register 
 
            sebuah basis data yang disusun secara hierarkis yang mengandung informasi mengenai konfigurasi sebuah sistem, mulai dari konfigurasi perangkat keras, perangkat lunak, asosiasi ekstensi berkas dengan aplikasinya hingga preferensi pengguna. fungsi dari register-register tersebut adalah sebagai berikut :

Akumulator
 

            Akumulator  adalah sebuah register bufer yang menyimpan jawaban sementara (tahap menengah, intermediate) selama komputer bekerja ,hubungan: Terhubung ke register B dan register data Register B
Register B adalah register bufer yang lain diantara register-register bufer yang ada. Register ini digunakan dalam operasi aritmetik ,hubungan: Terhubung ke dan dari akumulator dan register B Register Data fungsi: Menyimpan word yang digunakan untuk mengontrol proses logik. hubungan: Terhubung ke akumulator, register B, dan memori. Juga terhubunga ke proses logika Proses logic fungsi: Mengontrol proses sebagai berikut : Mengcopy antar register ,Menyalin bit di memori dan register data.Melakukan operasi logika atar bit-bit akumulator dan register B ,Mengontrol transfer data antar register internal dengan memori ,hubungan: Mengontrol aliran word dari register- register di mikroprosesor dan antara register data dengan memori.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar