Sabtu, 12 Juli 2014

SUMBER DAYA DAN BERKELANJUTAN - ILMU SOSIAL DAN BUDAYA



“SUMBER DAYA DAN BERKELANJUTAN”

JUDUL :               SUNGAI KALI CILIWUNG
TEMA :                Sampah di sekitar kali ciliwung

LATAR BELAKANG PERMASALAHAN
Membahas tentang sampah dimana budaya membuang sampah di kali masih di berlakukan tanpa adanya larangan yang tegas dari pemerintah atau warga itu sendiri, hal ini ada keterkaitanya dengan manusia dan lingkungan.
Penanganan Sampah Semua permasalahan terjadi akibat hampir semua pemerintah daerah di Indonesia, masih penanganan sampah kota, yang menitikberatkan hanya pada pengangkutan dan pembuangan akhir. Untuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut, sudah saatnya pemerintah daerah mau merubah pola pikir yang lebih bernuansa lingkungan.
Melalui pengelolaan sampah tidak lagi merupakan satu rangkaian yang hanya berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) tetapi lebih merupakan satu siklus yang sejalan dengan konsep ekologi.
PERMASALAHAN
Menumpuknya sampah di sungai menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya banjir di Jakarta. Banjir akibat luapan Kali Ciliwung sudah mulai surut. Kini menyisakan masalah baru yang klasik yaitu Sampah. Petugas kebersihan bekerja lebih maksimal. Hingga petugas telah mengumpulkan sampah sebanyak 7 truk. dikeruk dari pukul 21.00 WIB sampai sekitar 01.00 WIB pagi. Dapat tumpukan sampahnya sekitar 7 ton sampah. Untuk membersihkan dan mengangkut sampah, Pemerintah Daerah Jakarta Timur telah mengerahkan truk sampah sebanyak 12 unit dan 2 unit alat berat. Mereka mulai bekerja sejak pukul 08.30 WIB pagi. Pembersihan dan penuntasan sampah ini kami lakukan sejak pagi sekitar pukul 08.30 WIB. Agar volume air yang diserap sampah surut dulu, jadi kita diamkan dulu semalam sampah itu nantinya akan dibuang ke stasiun pengalihan sampah. Selanjutnya dibuang ke Bantar Gebang, Bekasi yang diangkut menggunakan kendaraan yang lebih besar. Hal ini dilakukan agar proses pembuangan sampah ini tidak memakan waktu dan lebih cepat selesai. Beraneka macam tumpukan sampah terlihat nyata dan jelas sekali. Sampah rumah tangga dituding jadi biang. Warga membuang sampah ke kali memang masih jadi kebiasaan. sampah plastik deterjen, kaleng, ban mobil, mainan anak-anak yang sudah rusak, baju-baju rombeng, tulang ayam, tulang sapi, remot TV rusak, kompor gas rusak, pampers bayi bekas pakai, pembalut wanita, sepatu butut, pecahan piring atau gelas, panci karatan, dan seterusnya. Konon jaman dahulu kala, orang Belanda minum air dari Sungai Ciliwung ini. Itu karena belum tercemar seperti saat ini

SUMBER

sumber ini di ambil dari liputan 6 sctv, detik.com, masyarakat daerah sekitar ciliwung dan juga kompas harian.

KEBIJAKAN

Kebijakan pemerintah itu sendiri siapa yang membuang sampah ke sungai ciliwung tersebut akan dikenakan denda sebesar Rp 500 ribu, tetapi kebijakan dari pemerintah banyak saja masyarakat lainya yang melanggar oleh karena itu masyarakat daerah sekitar sungai mempunyai kebijakan tersendiri dalam penanganan sampah yaitu mengelola sampah dengan di daur ulang, mengajak masyarakat setempat untuk tidak membuang sampah ke kali ciliwung, selain itu masyarakat khususnya remaja ikut bergerak dalam membuat gerobak sampah gunanya untuk keliling mengambil sampah ke setiap rumah 2 hari sekali dan penampungan sampah nantinya akan di tampung di bak sampah, Serta kebijakan terakhir dari pak RT ke masyarakat itu sendiri bagi yang membuang sampah harus di foto dan di tempel serta di pajang di kantor RW supaya berdampak efek malu.

ATURAN

Aturan dari pemerintah itu sendiri sebenarnya sudah sangat baik dan bijak, tetapi masyarakat itu sendiri seharusnya jangan asal sedikit – sedikit membuang sampah di sungai terutama sungai ciliwung, bila aturan di langgar masyarakat di kenakan denda dan di pidana.
ALTERNATIF

Penanganan sampah 4-R adalah konsep penanganan sampah dengan cara reduce/mengurangi sampah dengan cara tidak memakai plastik saat berbelanja(R1), reuse/menggunakan kembali maksudnya menggunakan paper bag saat berbelanja kembali (R2), recycle/mendaur-ulang sampah yaitu dimana mendaur sampah yang sudah tidak di pakai kembali (R3) dan Replant/menanam kembali (R4)

Recycle : mengolah kembali yaitu kegiatan yang memanfaatkan barang bekas dengan cara mengolah materinya untuk dapat digunakan lebih lanjut.
Reduce, mengurangi adalah semua bentuk kegiatan atau pola perilaku yang dapat mengurangi produksi sampah,tidak melakukan pola konsumsi yang berlebihan, jadi konsumsi berdasarkan kebutuhan saja bukannya keinginan.
Replace,menggantikan dengan bahan yang bisa dipakai ulang, upaya mengubah kebiasaan yang dapat mempercepat produksi sampah. Mengganti kebiasaan menerima banyak kantong plastik belanjaan, dengan membawa tas belanja sendiri dari rumah, berarti mngurangi potensi menumpukknya sampah kantong plastik di rumah anda sendiri.
Refill, mengisi ulang wadah - wadah produk yang dipakai. Beberapa produk menjual juga edisi isi ulang/refill, dengan demikian akan mengurangi potensi menumpuknya sampah wadah produk di rumah anda.
Replant, menanam kembali. Dengan berkreatifitas melakukan pengomposan dan berkebun di pekarangan rumah, dengan menanam juga beberapa pohon perindang, akan sangat membantu pengaturan suhu pada tingkat lingkungan mikro (atau sekitar rumah anda sendiri), dan akan membantu mengurangi keluhan peningkatan suhu global yang mengalami peningkatan semakin panas.



SOLUSI

Penanganan sampah 3-R sangat penting untuk dilaksanakan dalam rangka pengelolaan sampah padat perkotaan yang efisien dan efektif sehingga diharapkan dapat mengurangi biaya pengelolaan yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan perhitungan di atas kertas, bila sampah kota dapat ditangani melalui konsep 3-R, maka sampah yang sampai yang akan sampai di TPA hanya ± 20% saja. Hal itu berarti akan sangat mengurangi biaya pengangkutan dan pembuangan akhir. Penanganan sampah 4-R akan lebih baik lagi bila dipadukan dengan siklus produksi dari suatu barang yang akan dikonsumsi.

SARAN ATAU REKOMENDASI

Menurut saya larangan membuang sampah sangat di berlakukan dengan tegas, karena jika setiap masyarakat selalu buang sampah ke sungai dengan asal lempar saja efeknya akan berdampak ke masyakarat umum, oleh karena itu jangan membuang sampah di kali Dan pertegas bagi yang membuang sampah di kali. Saya rasa dengan adanya usul tersebut insyaallah sampah di Jakarta ini tidak akan menumpuk atau menggunung pada kenyataanya. Karena hal terbesar yang di alami Indonesia ini adalah sampah itu sudah bagian dari kehidupan sehari – hari apalagi sampah yang menumpuk dan menggunung di sungai, di lihatnya pun tidak sedap dipandang.

1 komentar:

  1. Merit Casino: Best Online Casino in the Netherlands
    Experience a 바카라 사이트 world 메리트 카지노 of online gambling in Netherlands and experience 제왕 카지노 it at the Merit Casino. We offer over 500 slots, jackpots, live casino and more.

    BalasHapus